Sumber gambar : google
sanggonmain.com- Penyebab beberapa pekerja ataupun karyawan yang mengalami kantong kering atau kehabisan uang saat pertengahan bulan. Masalah umum, yakni kurangnya ketelatenan untuk mengatur pengeluaran setiap harinya.
Seberapa banyakpun gaji yang diterima, jika tidak bisa mengatur keuangan dengan tepat dan cermat, maka tetap saja akan mengalami sekarat jika sudah sampai pada pertengahan sampai akhir bulan.Seperti Hipwee yang menuliskan bahwa ada banyak tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan supaya masih bisa "bernapas" sampai akhir bulan, demikian penjelasannya :
1. Menyiapkan dana darurat
Menabung dapat menjaga keuangan tetap aman dan sangat membantu disaat terjadi hala-hal diluar rencana. Akan tetapi, tak hanya itu saja Anda juga harus memiliki dana darurat.
Saat tiba-tiba Anda kehilangan motor dan harus segera membeli yang baru, maka dana darurat ini dapat membantu mengatasi hal tersebut. Atau bisa saja saat Anda sakit dan butuh biaya untuk berobat ke pelayanan kesehatan.
Apa yang akan terjadi dalam kehidupan tidak seorangpun yang dapat mengetahuinya, jadi alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan segalanya dengan menyimpan dana darurat untuk keperluan tak terduga. Kebutuhan tak terduga inilah yang menjadi penyebab tidak stabilnya keuangan di akhir bulan.
2. Jangan mencampur anggaran untuk kebutuhan dan keinginan
Sangat umum sekali bagi manusia bahwa kebutuhan saja tak cukup. Karena itu pasti mempunyai beberapa keinginan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Tips untuk menyiasati hal tersebut yakni dengan memisahkan anggaran antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini bermanfaat agar Anda tidak sampai menghabiskan semua uang untuk keinginan saja, sehingga menyebabkan hal yang seharusnya menjadi kebutuhan tidak terpenuhi.
3. Mencatat dan mengecek adanya tagihan dan tanggungan
Dengan bersikap bijak terhadap segala keinginan meskipun hal tersebut wajar, hal ini sudah membantu Anda agar tidak kehabisan uang saat di akhir bulan.
Sebelum membeli sesuatu yang diinginkan, alangkah baiknya jika Anda mengecek terlebih dahulu apakah Anda memiliki tagihan atau tanggungan yang harus segera dibayar. Jangan sampai Anda kehabisan uang hanya untuk membeli keinginan yang memang tidak diperlukan, dan tiba-tiba ada tagihan yang harus segera Anda bayar.
Apabila itu sudah terjadi, maka tidak menutup kemungkinan Anda harus mengambil jatah dari anggaran kebutuhan lainnya. Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa keuangan Anda menjadi seret jika sudah sampai di pertengahan bulan.
4. Buat rencana pengeluaran
Tips selanjutnya yang dapat anda lakukan agar keuangan tetap aman sampai akhir bulan yaitu dengan membuat rencana pengeluaran ke depannya. Hal apa saja yang akan dibeli dengan menggunakan gaji bulan depan, Anda harus sudah mengetahuinya.
Anda dapat mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan atau hanya keinginan semata dengan membuat anggaran belanja. Selain itu, Anda juga harus tega pada diri sendiri agar bisa menerapkan prinsip skala prioritas.
5. Pembagian anggaran sejak awal
Setelah membuat rencana pengeluaran, Anda juga harus membiasakan diri untuk rutin belanja kebutuhan sehari-hari.
Anda bisa belanja kebutuhan sehari-hari setiap 2 minggu sekali. Saat Anda gajian, pisahlah menjadi 3 bagian yaitu untuk dana tabunragan, dana darurat, dan dana kebutuhan sehari-hari. Setelah itu untuk dana kebutuhan bisa Anda pisahkan menjadi 2 bagian lagi. Untuk 2 minggu pertama dan 2 minggu kedua. Dengan melakukan hal tersebut, Anda tidak akan kehabisan uang sampai akhir bulan karena semua kebutuhan Anda sudah dipersiapkan.
6. Tidak lupa membawa cacatan belanja
Dengan membawa cacatan saat belanja, Anda tidak akan asal belanja. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal yang memang tidak dibutuhkan. Ini merupakan strategi untuk menjaga keuangan tetap stabil sampai akhir bulan.
Anda harus membiasakan diri untuk membuat catatan belanja. Jika perlu Anda juga dapat memakai kacamata kuda saat belanja, hal ini bertujuan agar Anda tidak mudah tergiur untuk membeli barang yang tidak perlu
1 comment:
368 KUHP dan perbuatan tidak menyenangkan Pasal 335, dan juga pelanggaran UU ITE dan perlindungan konsumen," ungkap Tongam.
"Sehingga penegasan bagi masyarakat yang sudah terlanjur meminjam pinjol ilegal, ya tidak perlui membayar karena dari sudut hukum pidana dan perdata sudah tidak memenuhi syarat," kata dia lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasabah Diminta Tak Usah Bayar Utang ke Pinjol Ilegal, Ada Risikonya?"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris
Post a Comment